About Me

Foto Saya
M Yaqub Mubarok
Alumni PP Ta'mirul Islam, Surakarta. Saat ini saya, dengan bantuan beasiswa PBSB dari kemenag, sedang menempuh studi S1 Konsentrasi Ilmu Falak di IAIN Walisongo Semarang.
Lihat profil lengkapku

Pengunjung

Mimpi

Sore 1 Ramadhan 1433 H

Intro Mimpi:
-Masjid Jrakah di renovasi total.(kemungkinan kecil)
-Saya sama mas Shofa benah2 aula, aula pondok mau dijadiin kantor atas perintah Mbah Yai.
-Jendela aula langsung tembus pemandangan sawah2, dari jendela tersebut saya tanpa sengaja liat Gadis Salju (seperti biasa bukan nama sebenarnya) yang lagi jalan-jalan dipinggir sawah. (nggak masuk akal)
-Kamar bawah banjir selutut, tapi lucunya mushola al-azhar nggak kena banjir sama sekali (nggak logis)
-Ismaturrahman (anak KAMMI n' kakak kelasnya Adib), jadi pembicara di mushola al-azhar dan santri2 mengikuti acara yang dibawakannya. (aneh)



Inti Mimpi: (yang ini walaupun aneh tapi ngarep.. hee)

Ipeng datang nganterin surat dari Gadis Salju, ada tiga, 2 ketikan komputer, 1 tulisan tangan,
Yg ketikan komputer 1 dikasih ke saya, yg 1 dikasih ke Opan,
Saya nggak tahu bagaimana isi surat yg punya Opan, yang saya tahu sehabis opan baca, dia jadi menunduk-- menyesal entah karena apa. (aneh banget kan', apa coba hubungannya sama Opan??, kalo sama Ipeng sih itu wajar, kan' sama2 anak cewek)
Sedangkan yang punya saya ternyata isinya curhatan si Gadis Salju. Di awal surat (yg sempet saya baca dihalaman prtama), disitu dia bilang bahwa saya telah menghidupkan kembali hatinya #mbacaSambilBingung. saya kurang hafal kata-katanya, soalnya puitis banget, sumpah...
Sayang, yang halaman ke-2 dan ke-3 belum sempat saya baca, soalnya keburu diminta lagi sama Ipeng, namun sekilas saya melihat kata yakupndeso banyak tertulis di dua halaman terakhir tersebut.
Setelah surat yang ketikan komputer itu direbut Ipeng, Ipeng kemudian ngasih saya 1 surat lagi yg tulisan tangan.
''wez... Kesuen, intine wae ki...'', kata Ipeng sambil merebut surat yang ketikan komputer sembari nyodorin surat yang tulisan tangan kepada saya.
Disurat kedua isinya ternyata, si Gadis Salju minta ditemenin belanja keperluan peralatan karnaval, buat mbikin kostum kaumnya Nabi Idris katanya (emang ada yah kaum Nabi Idris??? Yo mbuh, namanya juga mimpi...).
--You know what means???!! intinya bukan pada ajakan wt belanjanya, tapi substansi dari ajakan itu sendiri yg bikin jadi beda--
Di halaman baliknya dia nambahin saya nggak boleh nolak, soalnya ini aja dia mutusin berani ngajak saya setelah nimbang-nimbang lama skali. #senyumSenyumSendiri
Habis itu Ipeng ngasih saya semacam sovenir, semacam akuarium2an yang buat gantungan kunci, bentuknya koper,  Ipeng bilang,"nih... Hadiah dari .... .... (Gadis Salju maksudnya)"
Speechless... dalam mimpi itu aku nggak bisa ngomong2 apa, Karena masih nggak percaya kalo si Gadis Salju ternyata ....  #senyumSenyumsendiriLagi
--kemudian background berubah jadi bunga2 Sakura berguguran--
karena masih nggak percaya n' nggak bisa ngomong apa2, tanpa pikir panjang terus saya cubit deh kulit Ipeng ma Opan, Eh... malah mereka bales nabok kepala saya...
Dan akhirnya saya pun terbangun... Sayang sekali ternyata cuma mimpi...#lemes

Huufffttt.... Coba aja itu semua bukan cuma mimpi #ngarep
kayaknya saya nggak bakal mlirak-mlirik cewek-cewek yang lainnya lagi,
Why ??!! because I have get who I want, Honestly I have dreamed her long long time before this dream...

--------------------------------------------------------
dan karena mimpi itulah... hingga jam segini, saya belum bisa tidur. Masih kepikiran. Sumpah masih kerasa banget, bener2 kayak nyata (bahkan waktu ditimpuk sama Ipeng n' Opan pun masih berasa)
Okelah.... emang semua bagian-bagian Intro-nya itu secara logika semuanya mustahil terjadi.
Namun, nggak tahu kenapa yah... Jujur demi Allah, yang bagian Intinya itu koq rasa PENGEEEEEN banget jadi kenyataan. yaah...  mungkin nggak harus sama persis kayak gthu sih.. tapi setidaknya SUBSTANSI-nya sama. hehe #doubleNgarep ^__^

But I know, life is not dream... Life is reallity...
Mau sejujur apapun perasaan, setulus apapun rasa, tapi hati tetap nggak bisa dipaksa.
Saya pun belum tahu apakah arti dari mimpi tersebut, apakah ada artinya?? atau hanya sekedar bunga tidur belaka. yang jelas mimpi itu datang justru ketika saya (ehm..) sudah mulai jenuh memendam rasa, bahkan sudah hampir mulai melupakan rasa tersebut...
dan akhirnya siapa yang bakal tahu kemana arah langkah yang belum tercipta??
no one but Allah...

Buat sahabat2ku: Opan, Ipeng dan khususnya si Gadis Salju (andai kata ada yang merasa jadi Gadis Salju itu), jika mbaca tulisan ini (jika nggak berkenan) tolong jangan diambil pikir yah... It just dream... beneran, only dream... bahkan tanpa skenario, tanpa rencana sama sekali dari saya.
Saya nulis ini soalnya saya bener-bener bingung lagi gelisah tingkat malaikat Izrail #alayDikit, nggak tahu harus cerita sama siapa.
Akhirnya nulis diblog inilah jalan yang saya ambil, meskipun saya sadar bahwa nanti kemungkinan bakalan dibaca orang (bahkan termasuk kalian), dan mungkin agak sedikit konyol (what I did this). Tapi setidaknya saya merasa lebih nyaman, dan setidaknya mengurangi kegelisahan saya malam ini.
Sekali lagi saya mohon maaf. sekali lagi jangan diambil pikir yah....

07:39 UT Abu Bakar Room, menjelang sahur


2 Orang Protes:

Unknown mengatakan...

Saya baca lho,, haha

M Yaqub Mubarok mengatakan...

wah seenaknya aja bongkar blog orang,
tapi yo monggo ae diwoco...
lagian orangnya juga bukan kamu koq,
haha...