About Me
- M Yaqub Mubarok
- Alumni PP Ta'mirul Islam, Surakarta. Saat ini saya, dengan bantuan beasiswa PBSB dari kemenag, sedang menempuh studi S1 Konsentrasi Ilmu Falak di IAIN Walisongo Semarang.
Pengunjung
Munas FOZ hari I: Nggak ada penjahit, Steples pun jadi
Selasa 16 April 2012,
sebenarnya bagi saya sendiri, hari-hari dimana saya menjadi orang rajin merupakan hari-hari yang "aneh" dalam kehidupan saya. #koq bisa??
Pagi itu entah dapat ilham dari mana, mendadak saya seperti menjadi orang TERAJIN se-kamar saya. Bangun sebelum adzan, mandi pagi, solat jamaah di mushola, wirid-an subuh tanpa teklak-tekluk, tikror hafalan dikit, sama nderes qur'an beberapa ruku', habis itu masih sempat nyuci sedikit pula. Setelah itu (walaupun sedikit), alhamdulillah pagi itu masih nyempetin mbaca materi untuk presentasi makalah untuk kuliah pagi itu. Kemudian kurang lebih pukul 06.20 pagi, dengan menggunakan baju batik kebangsaan (batik PPDN) dipadukan dengan celana hitam peninggalan jaman muda ketika masih hidup di Ma'had tercinta (sudah jarang dipake, soalnya sejak mulai kuliah lebih sering make celana Jin --loh Jin???-- eh... Jeans maksudnya. ^^), saya segera bersiap menuju kampus hijau IAIN WS.
sebenarnya bagi saya sendiri, hari-hari dimana saya menjadi orang rajin merupakan hari-hari yang "aneh" dalam kehidupan saya. #koq bisa??
Ya begitulah kurang lebih. Bagi saya yang biasanya tidur dan bangun nggak beraturan, solat juga sering banget nggak jamaah. Langganan telat ketika berangkat kuliah (setidaknya mepet masuk), jarang sekali berpenampilan rapi. Kemudian tiba-tiba menjadi seorang yang rajin sebenarnya termasuk hal yang AJAIB.
Lalu kenapa koq saya mendadak menjadi rajin (menurut saya sendiri) seperti ini ??
Ceritanya tuh, kemarin (16/5) adalah hari pertama Munas FOZ yang ke-6, yang kebetulan pada tahun ini dilaksanakan di Semarang. Karena Pak Slamet (Manajer Lazisba) menjadi sekretaris panitia lokal pada acara tersebut, saya dan teman saya (Chusainul Adib) diminta (lebih tepatnya ditawari) untuk menjadi bawahannya di kepanitiaan acara tersebut. Acara ini direncanakan berlangsung selama 3 hari, yakni dari tanggal 16-18 Juni 2012. Karena acara ini merupakan acara FOZ (Forum Organisasi Zakat) dan berskala Nasional, maka panitianya pun berasal dari berbagai macam lembaga Zakat dan berbagai macam daerah.
Meskipun acara tersebut mulai berlangsung kemarin pagi, namun kami sudah mulai bekerja sejak berminggu-minggu sebelumnya. Bahkan sehari sebelum acara tersebut, kami disibukkan dengan persiapan tahap akhir yang cukup melelahkan. Pada hari itu (kemarin lusa), Kira-kira pukul 23.30 saya baru sampai asrama pondok. Namun, meskipun malam itu saya pulang sampai larut malam, Alhamdulillah pagi harinya saya bisa bangun lebih pagi sebagaimana saya ceritakan sebelumnya. Mungkin karena terkena radiasi dari aura positif orang-orang yang menjadi panitia dalam acara tersebut yang sejak awal saya bertemu mereka memang sudah terlihat begitu bersemangat dan begitu ikhlas, tidak ada wajah muram dan tidak ada kata-kata keluhan, sehingga secara tidak saya sadari saya menjadiagak rajin dari hari-hari biasanya.
Kembali ke cerita, seusai mata kuliah Manajemen pagi itu, saya segera meninggalkan ruang kelas. Saya tidak dapat mengikuti mata kuliah secara keseluruhan karena saya harus segera meluncur ke Hotel Gumaya Tower, tempat diadakan Munas FOZ ke-6. Pukul 11.15 akhirnya saya sampai ke tempat tujuan, setelah sebelumnya "jalan-jalan" terlebih dahulu untuk membeli barang-barang titipan panitia. Disana teman-teman panitia terlihat sudah mulai sibuk semua dengan tugasnya masing-masing, tidak terlihat seorang pun yang bersantai-santai. Tanpa menunggu komando, akhirnya akupun langsung melebur dengan teman-teman panitia lainnya.
Tanpa diduga, ditengah-tengah kesibukan pada hari itu, ada sebuah TRAGEDI yang menimpa saya. Tapi, beruntungnya tragedi tersebut tidak sampai menimbulkan korban luka-luka apalagi korban jiwa. (Emang tragedi apa sih ?? koq mbikin penasaran)
Sebenarnya bukan tragedi mengerikan koq, kemarin ketika saya sedang wira-wiri mengantarkan co-card dari ruang sekretariat menuju meja regristrasi tanpa dikira sebelumnya, kancing baju saya lepas, ya... lepas dari baju saya, maklumlah baju 35 ribuan. (Owalaaah, dikira tragedi apaan, ternyata...)
Awalnya agak panik, karena saya nggak bawa baju ganti saat itu, mau kembali ke asrama pondok terlalu jauh, mau dijahit sendiri nggak ada benang sama jarumnya, lagian saya kan lagi di Hotel, mana ada yang jual jarum sama benang di sekitar hotel bintang lima. Akhirnya, syukur alhamdulillah berkat bantuan Gusti Allah, tiba-tiba saya mempunyai ide (bukan ide jahat yah...) ketika melihat steples di meja sekretaris.
Akhirnya dengan modal steples kertas, saya permak kembali batik PPDN milik saya sehingga kancingnya bisa nempel kembali dan dapat digunakan kembali. Rapi seperti semula, tak terlihat bahwa kancingnya itu direparasi dengan steples.
Owh yah... ternyata Pak Hendro, dosen Lab. Falak saya juga hadir di acara tersebut, beliau mewakili BAZNAS Propinsi Jabar, dan disitu beliau juga memberitahukan bahwa besok Kamis, malam jumat seusai acara tersebut, ada kuliah beliau. Haduuuh... masak langsung kuliah pak, capek pak... mana belum ngerjain tugas dari jenengan lagi pak... hee. tapi gak apa-apa-lah... lagian kapan lagi kuliah sama pak Hendro, beliau kan selalu sibuk. Bismillah, harus semangat selalu....
Udah dulu ah ceritanya, ni jam sarapannya udah mau selesai (tadi habis sarapan di Restorant Hotel), bentar lagi kudu stand by kerja lagi.
Meskipun acara tersebut mulai berlangsung kemarin pagi, namun kami sudah mulai bekerja sejak berminggu-minggu sebelumnya. Bahkan sehari sebelum acara tersebut, kami disibukkan dengan persiapan tahap akhir yang cukup melelahkan. Pada hari itu (kemarin lusa), Kira-kira pukul 23.30 saya baru sampai asrama pondok. Namun, meskipun malam itu saya pulang sampai larut malam, Alhamdulillah pagi harinya saya bisa bangun lebih pagi sebagaimana saya ceritakan sebelumnya. Mungkin karena terkena radiasi dari aura positif orang-orang yang menjadi panitia dalam acara tersebut yang sejak awal saya bertemu mereka memang sudah terlihat begitu bersemangat dan begitu ikhlas, tidak ada wajah muram dan tidak ada kata-kata keluhan, sehingga secara tidak saya sadari saya menjadi
Kembali ke cerita, seusai mata kuliah Manajemen pagi itu, saya segera meninggalkan ruang kelas. Saya tidak dapat mengikuti mata kuliah secara keseluruhan karena saya harus segera meluncur ke Hotel Gumaya Tower, tempat diadakan Munas FOZ ke-6. Pukul 11.15 akhirnya saya sampai ke tempat tujuan, setelah sebelumnya "jalan-jalan" terlebih dahulu untuk membeli barang-barang titipan panitia. Disana teman-teman panitia terlihat sudah mulai sibuk semua dengan tugasnya masing-masing, tidak terlihat seorang pun yang bersantai-santai. Tanpa menunggu komando, akhirnya akupun langsung melebur dengan teman-teman panitia lainnya.
Tanpa diduga, ditengah-tengah kesibukan pada hari itu, ada sebuah TRAGEDI yang menimpa saya. Tapi, beruntungnya tragedi tersebut tidak sampai menimbulkan korban luka-luka apalagi korban jiwa. (Emang tragedi apa sih ?? koq mbikin penasaran)
Sebenarnya bukan tragedi mengerikan koq, kemarin ketika saya sedang wira-wiri mengantarkan co-card dari ruang sekretariat menuju meja regristrasi tanpa dikira sebelumnya, kancing baju saya lepas, ya... lepas dari baju saya, maklumlah baju 35 ribuan. (Owalaaah, dikira tragedi apaan, ternyata...)
Awalnya agak panik, karena saya nggak bawa baju ganti saat itu, mau kembali ke asrama pondok terlalu jauh, mau dijahit sendiri nggak ada benang sama jarumnya, lagian saya kan lagi di Hotel, mana ada yang jual jarum sama benang di sekitar hotel bintang lima. Akhirnya, syukur alhamdulillah berkat bantuan Gusti Allah, tiba-tiba saya mempunyai ide (bukan ide jahat yah...) ketika melihat steples di meja sekretaris.
Akhirnya dengan modal steples kertas, saya permak kembali batik PPDN milik saya sehingga kancingnya bisa nempel kembali dan dapat digunakan kembali. Rapi seperti semula, tak terlihat bahwa kancingnya itu direparasi dengan steples.
Owh yah... ternyata Pak Hendro, dosen Lab. Falak saya juga hadir di acara tersebut, beliau mewakili BAZNAS Propinsi Jabar, dan disitu beliau juga memberitahukan bahwa besok Kamis, malam jumat seusai acara tersebut, ada kuliah beliau. Haduuuh... masak langsung kuliah pak, capek pak... mana belum ngerjain tugas dari jenengan lagi pak... hee. tapi gak apa-apa-lah... lagian kapan lagi kuliah sama pak Hendro, beliau kan selalu sibuk. Bismillah, harus semangat selalu....
Udah dulu ah ceritanya, ni jam sarapannya udah mau selesai (tadi habis sarapan di Restorant Hotel), bentar lagi kudu stand by kerja lagi.
Kawanan:
FOZ,
Lazisba,
Sketches of My Life
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Orang Protes:
Posting Komentar