@yakupndeso

Malam itu (1/10/2011) halaman kantor Syariah IAIN Walisongo, kampusku tercinta, terlihat ramai. Bukan karena ada konser musik karena bertepatan dengan Saturday Night, bukan pula karena ada demo dari para aktivis pergerakan mahasiswa yang ingin menuntut kebijakan dari pihak fakultas(gila apa masak ada orang demo malam-malam, haha...) Namun, selidik punya selidik, ternyata biang kerok keramaian di halaman kantor syariah (yang sekaligus berfungsi sebagai lapangan voli) adalah para mahasiswa Konsentrasi Ilmu Falak (KIF) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Falak (HMF) dan sekaligus anggota wajib Community Santri's Scholarship of Ministry of Relegion Affair (CSS MoRA) IAIN Walisongo.

--- ni lagi ngomongin apa sih? kayaknya basa-basinya kejauhan deh? jadi Out of Topic nieh ---

+++ Sabar bro... nie 'kan tuh lagi Promo CSS MoRA duu, ntar lagi juga bakal masuk ke inti ceritanya ++++

##Nglanjutin##

Sampai mana yah?? jadi lupa... #mikir-mikir#

Oh yah... sampai di "anak-anak KIF, malam-malam bikin rame di halaman kantor Fasya"

Lalu emang ada acara apa sih koq sampai-sampai anak KIF koq malam-malam pada ngumpul di Fasya? emang lagi ada Gerhana? terus mereka pada ngelakuin observasi bersama? (tapi perasaan ga ada gerhana tuh, n' juga belum ada tanggal setengah, jadi mana mungkin ada gerhana).

Hadweh...hadweh... emangnya anak KIF tuh bisanya kumpul kalo ada acara observasi doank apa? emangnya anak KIF itu kerjaannya cuma ngukur kiblat, mburu hilal ma ngincengin Gerhana aja apa? (hehe..padahal yang nulis juga ga pernah ngikut observasi lapangan)

Malam itu anak KIF kumpul bukan untuk itu semua, bahkan jauh dari hal tersebut. Malam itu kami (anak-anak KIF) berkumpul untuk acara "MAKRAB dan PENSI mahasiswa KIF".

Acara ini, rutin diadakan oleh CSSMoRA IAIN Walisongo setiap awal tahun pelajaran. Acara ini pada mulanya bertujuan untuk mengakrabkan antara sesama mahasiswa KIF baik yang masih semester awal yang kebanyakan masih merasa canggung dengan kakak tingkat mereka, maupun mahasiswa semester tua yang semakin dekat melangkah menuju panggung wisuda. Selain itu, dengan adanya pentas seni, mahasiswa KIF tiap angkatan dituntut untuk bisa saling berlomba untuk menunjukkan performance mereka diatas panggung.

Tahun ini terdapat 4 angkatan yang menjadi peserta MAKRAB dan PENSI ini (masih kayak tahun lalu lah), angkatan 2008/TOGETHER (sebagai dedengkot KIF coz angkatan 2007 udah pada lulus), angkatanku tercinta EXACTLY '09, angkatan 2010/REINAINSANCE (maaph kalo nulisnya salah, g tw yang tulisan yang benernya gimana hehe), dan yang terakhir angkatan baru 2011 yang masih kinyis-kinyis (lum kena asap beracun pabrik baja Jrakah sih).

Acara ini dibuka sekitar pukul 19.00 (katanya, coz aku telat berangkatnya, hehe #kebiasaan#). Dimulai dari pemutaran Video-video yang telah dibuat oleh masing-masing angkatan sebagai bentuk pengenalan angkatan masing-masing kepada angkatan lainnya (alhamdulillah aku datang pas lagi muter video angkatanku, hufft... ga jadi kecewanya, namun agak sedih juga ketika disalah satu slidenya memutar juga tentang sahabat kami Riska Sartika, yang telah mendahului kami menuju alam keabadian--allahummaghfirlaha). Kemudian dilanjutkan dengan adu yel-yel masing-masing angkatan, (inilah acara yang paling aku senengin, mbengok-mbengok bareng coy....---Jiwa Modern Boarding school Scout-nya masih melekat erat sih), lalu dilanjutkan dengan pentas seninya, dan terakhir ditutup dengan share to care dan makan bersama. 

#owh yah... ternyata makan bersamanya itu bukan acara terakhir dink, hehehe..#

Setelah selesai makan bersama, kemudian dewan juri mengumumkan para pemenang dari perlombaan dalam makrab ini, yaitu pemenang Film dokumentasi (video per angkatan), pemenang yel-yel, dan pemenang Performance art. Ketika juri mulai membacakan para pemenang, sebagaimana lomba-lomba lain, sudah barang tentu para peserta deg-degan dan penasaran angkatan mana saja yang menjadi juara dalam tiap lombanya.

Selanjutnya satu persatu juara dari perlombaan tersebut pun disebut. Kami cukup kecewa ketika ternyata hasil dari perlombaan pertama bukanlah kami pemenangnya. kemudian kami masih menunggu dan berharap, namun lomba kedua dan ketiga pun sama hasilnya. Kecewa ... itulah yang mungkin terbesit dalam hati setiap anak EXACTLY meskipun kami masih tetap bisa tertawa gembira. Apalagi setelah melihat ke masa lalu bahwa tahun lalu kamilah juaranya bahkan sampai meraih juara umumnya.

Namun kekecewaan tersebut ternyata tidak bertahan lama bahkan langsung berganti dengan riuh kebahagiaan anak-anak exactly, mengapa? karena pada akhir pengumuman juri menyatakan bahwa dari akumulasi nilai, ternyata exactly-lah yang paling tinggi meskipun tidak menjadi juara pertama. Sehingga dengan kata lain EXACTLY masih tetap mempertahankan titelnya sebagai Juara Umum dalam Makrab kali ini. dan kembali mengangkat Piala bergilir dari Kaprodi.