About Me

Foto Saya
M Yaqub Mubarok
Alumni PP Ta'mirul Islam, Surakarta. Saat ini saya, dengan bantuan beasiswa PBSB dari kemenag, sedang menempuh studi S1 Konsentrasi Ilmu Falak di IAIN Walisongo Semarang.
Lihat profil lengkapku

Pengunjung

Road to Jogja

Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya bisa nulis postingan lagi.
Emang kenapa koq lama banget dah nggak update lagi?? Sibukkah? atau nggak punya pulsa??
emm.. sibuk??? nggak juga.
Nggak punya pulsa? sory yah... modem saya selalu terawat.

Bukannya apa2, cuma lagi males nulis postingan aja. Padahal sebenarnya banyak hal yang harusnya bisa saya  ceritain kemarin2, mulai cerita seputar ujian akhir semester, zairah walisongo, persiapan Farabi Institute buat Road to Jatim-nya, persiapan Pertemuan Nasional; Pengabdian dan Pembinaan CSS MoRA Regional Tengah di Jogja,  sampai cerita tentang hape baru saya yang super canggih (hehe...).
Nah sekarang, meskipun sebenarnya masih dinaungin rasa males. kali ini saya nekat putusin buat nulis postingan lagi. Yah... itung-itung nambah isi blog lah... daripada kosong terus n' nggak pernah di update, ntar malah ditempatin jin2 penghuni internet. --eits... emang ada?? heehehe... kali aja ada---

However... nggak apa2lah kalo kemarin2 belum sempat nulis itu semua. Mungkin sekarang saya coba ceritain   secara singkatnya aja kali yah (sekalian buat bahan update, lagian nggak punya bahan apdetan lainny lagi sih).

Dimulai dengan Ujian Akhir Semester. Meskipun sedikit terseok-seok, namun alhamdulillah ujian semester ini saya masih diberi kelancaran melewatinya hingga selesai. Ada satu hal baru yang saya ketahui setelah selesai ujian semester ini yakni ternyata diam-diam saya mempunyai bakat terpendam yang selama ini kurang terekspos, bahwa saya mempunyai keahlian mengarang, Yah... mengarang. Bayangin aja, tiap kali masuk ruang ujian setidaknya 4 halaman kertas folio bergaris dapat terisi penuh meskipun malamnya tidak belajar sama sekali. Jawaban dari mana sebanyak itu kalau bukan dari hasil imajinasi saya (tentunya atas izin Gusti Allah, sehingga segala yang terancang di alam khayalan saya dapat tertuang menjadi jawaban atas pertanyaan2 itu). 
Setelah rentetan UAS telah beres semua,  sesuai rencana awal yang telah dirancang jauh2 hari, saya bersama kurang lebih 15 orang anak dari exactly sepakat mengadakan wisata religi (baca: ziarah Walisongo). Berangkat pada tanggal 16 Januari pukul 6 (enam) pagi, kami pun memulai perjalanan napak tilas para penyebar agama Islam di tanah Jawa ini.
Dimulai dari yang paling dekat yakni makam Sunan Pandanaran di daerah Mugas atas dekat taman KB. Petualangan kami hari itu kami mulai. Seusai dari makam Sunan Pandanaran kami langsung meluncur ke  kabupaten Demak menuju makam Raden Patah di dekat masjid agung Demak dan makam Sunan Kalijaga di Kadilangu. Sebenarnya setelah dari makam Sunan Pandanaran kami berencana berziarah ke makam Mbah Soleh Darat di Bergota dan makam Syekh Jumadil Kubro di Terboyo, namun sayang, karena mobil Pak Yo yang kami sewa pada hari itu mendadak mogok, akhirnya kami terpaksa harus menunggu mobil penggantinya. Karena lumayan banyak waktu kami yang tersita atas musibah tersebut, akhirnya kami memutuskan langsung menuju ke Demak saja.

Menjelang Ashar kami teruskan perjalanan kami menuju kabupaten Kudus, setelah sebelumnya kami mampir dulu ke rumah salah satu teman kami, Wahib, untuk silaturahmi dan numpang makan siang juga heehee . Di Kudus kami berziarah ke makam Sunan Muria di Puncak gunung Muria dan makam Sunan Kudus di kota Kudus. Akhirnya pukul 21.30 malam setelah makan malam di alun-alun Kudus, kami  meluncur kembali ke kota Semarang.
Sepulang dari ziarah Walisongo sebenarnya saya berencana pulang ke rumah (kangen rumah, lumayan lama sudah nggak pernah pulang ke rumah), namun sayang rencana itu harus saya urungkan karena ada tanggungan  persiapan pengabdian di Jogja yang masih belum clear, pekewuh sama teman-teman yang lainnya (disamping itu bapak en' emak saya juga emang sudah dawuh sebelumnya bahwa kalau memang masih banyak tanggungan ndak usah keburu-buru pulang, lebih baik diselesaiin semua terlebih dahulu). Sembari mempersiapkan pengabdian di Jogja, bersama teman-teman Farabi Institute, kami juga mulai mempersiapkan Acara Pelatihan Falak di beberapa Ponpes di wilayah Jawa Timur awal Februari nanti.

Owh yah... by the way, alhamdulillah hape saya baru loh, Sony Ericsson Aspen. Meskipun tidak secanggih hape Android, namun berbekal OS Windows Mobile 6.5 Professional-nya saya kira sudah cukup canggih* bagi saya pribadi, karena alhamdulillah banyak hal2 yang saya butuhkan dapat dilakukan dengan hape keren ini.
*setidaknya jika dibandingkan dengan Samsung Valen saya terdahulu yang masih Windows Mobile 6.1 Standard
 Berikut tampilan si Aspen (gambarnya dicariin mbah google, bukan gambar aspen saya sendiri hee):
Back to present...
By the way, saya nulis postingan ini di dalam bus loh, sedang dalam perjalanan menuju ke PP. Nurul Haramain, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, tempat Pertemuan Nasional; pengabdian dan Pembinaan CSSMoRA Regional tengah tahun ini. Alhamdulillah di dalam bus yang kami sewa ini ada colokan listriknya ,  jadi sambil menikmati perjalanan saya bisa nyalain laptop terus OL.
Menurut rencana, kami bakal di PP. Nurul Haramain selama 4 hari, dari tanggal 24 Januari (hari ini) hingga besok tanggal 27 Januari.
Hemm... bakalan ketemu saudara2 CSSMoRA dari UGM dan UIN lagi nih, ketemu para orang tua kami dari kemenag pula. Bakalan sharing bareng, mengabdi bareng, en' bersenang-senang bareng dalam pensi maupun perlombaannya. Sudah nggak sabar rasanya.
Eh... updatenya udah dulu yah..., kan tadi temanya 'lagi males nulis'. Beneran nih lagi males nulis, apalagi di bis rame banget, teman2 lagi pada karaoke-an.  Dimaklumin aja yah kalo postingan kali ini agak semrawut -- emang kemarin2 nggak semrawut??/ haha... nggak tahu juga--
Insya Allah besok-besok saya coba ceritain kisah-kisah selama Pertemuan Nasional Regional Tengah kali ini, OK...

Senin, 24 Januari 2012, pukul 11.00 siang, @Bus Safari Dharma Raya.

0 Orang Protes: