Postingan saya hapus atas permintaan yang bersangkutan.
Dengan ini pula saya meminta maaf kepada sdr Ulya el Yusuf, korban dari tulisan saya pada postingan ini (sebelum saya hapus) yg saya tulis 5 tahun lalu. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yg diakibatkan tulisan saya ini. Mohon maaf atas kenakalan & kekurangadaban masa2 remaja saya yg tertuang dalam tulisan tersebut.
Terimakasih banyak atas teguran sdr Ulya kepada saya, semoga menjadi kebaikan bagi semuanya.
Al afwu minkum, syukron katsiron, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh
8 Orang Protes:
Salam.. Bro foto nya kok ga bisa di lihat ya?.. Kyny saya kenal dengan Perfectionist Girl yg di maksud di dlm tulisan..
waalaikumussalam,
Yassalam, ini postingan tahun berapa ya?!
udah lama banget gak buka blog, kebetulan lagi buka email, gak sengaja nemu email notif komentar dari blog,
mbaknya temen mbak ulya? gimana kabar beliau?
fotonya mgkn sdh kehapus pihak blogspotnya mbak, maklum postingan tahun baheula, hehe
Masya Allah! Semoga kamu sadar atas kekeliruan kamu menyebarkan fitnah.
Terima kasih tegurannya mbak, alhamdulillah sudah mengingatkan kesalahan di masa silam
Terima kasih tegurannya mbak, alhamdulillah sudah mengingatkan kesalahan di masa silam
Jangan sekali kali kau main2 dengan mulut kamu dan perkataan kamu! Kalau kamu orang berilmu pasti punya akal untuk bisa berakhlak baik. Tidak jaminan anak pondok atau lulusan pesantren atau yg paham agama itu bisa menjaga akhlaknya dengan baik! Kamu sudah berbuat zalim dengan saya yang menyebarkan fitnah di blog kamu. Sekali lagi kamu main2 dengan saya. Seluruh keluarga besar saya akan turut campur. Dan dengan posting an kamu pula, semua rekan2 saya mencibir da berpersepsi! Sekali lagi akhlak!Kamu laki2 yang nantinya punya keluarga!pasti akan merasakan menyakitkan jika ini terjadi sama kamu! Jangan pernah lagi gunakan mulut kamu dg anggapan2 yg sekiranya kamu tidak pasti tau kebenarannya! Terlebih menilai orang tanpa kenal lebih dalam orang tersebut sebelumnya!! Cam kan ini dengan baik!
Iya terima kasih banyak mbak,
Insyaallah tak akan terulang, itu kejadian 5 tahun lalu,saya menulisnya 5 tahun lalu, dengan kondisi psikologis yg masih remaja, emosi tinggi & cenderung berfikiran pendek, mohon dipahami.
5 tahun waktu yg tidak sebentar utk sebuah proses,jadi sungguh tidak bijak jika anda menghukumi saya sekarang dg saya 5 tahun yg lalu, seperti menghukumi anak kelas 5 SD atas kesalahannya yg tidak bisa membaca sewaktu TK
Iya terima kasih banyak mbak,
Insyaallah tak akan terulang, itu kejadian 5 tahun lalu,saya menulisnya 5 tahun lalu, dengan kondisi psikologis yg masih remaja, emosi tinggi & cenderung berfikiran pendek, mohon dipahami.
5 tahun waktu yg tidak sebentar utk sebuah proses,jadi sungguh tidak bijak jika anda menghukumi saya sekarang dg saya 5 tahun yg lalu, seperti menghukumi anak kelas 5 SD atas kesalahannya yg tidak bisa membaca sewaktu TK
Posting Komentar